Taman Nasional Way Kambas terletak di sebelah utara Lampung ini identik dengan gajah, meskipun sebenarnya merupakan taman nasional juga merupakan tempat tinggal satwa langka seperti badak, harimau sumatera dan satwa langka lainnya. Taman Nasional yang telah ditetapkan sebagai taman nasional oleh Menteri Kehutanan dengan Keputusan Nomor 670/Kpts-II/1999 adalah taman nasional terkenal ke luar negeri. Taman Nasional Way Kambas memiliki luas wilayah 125,621.3 hektar dan terletak di distrik administratif.
Lampung Timur dan Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.
Suhu udara 28 ° - 37 ° C. Curah hujan 2500-3000 mm / tahun. Ketinggian 00-60 m. dpl. Lokasi geografis 4 ° 37 '- 5 ° 15' lintang, 106 ° 32 '- 106 ° 52'B T. Taman Nasional Way Kambas merupakan perwakilan ekosistem hutan dataran rendah yang terdiri dari hutan rawa air tawar, padang rumput alang-alang / Semak belukar, dan hutan pantai di Sumatera.
Di Taman Nasional Way Kambas, kita bisa menikmati atraksi berikut gajah terlatih. Atraksi gajah itu seperti apa yang bisa kita nikmati disana? Atraksi yang bisa kita lihat adalah atraksi gajah menari, sampai atraksi gajah dengan iringan musik, seperti sepak bola gajah yang cukup populer di kalangan wisatawan lokal, mengalungkan bunga, berjabat tangan, dan berenang. Jika Anda ingin, kita bisa naik gajah adalah dengan membayar sejumlah uang tentunya.
Gajah-gajah di taman nasional ini tidak dalam kehidupan liar yang sebenarnya karena mereka semua dalam program latihan gajah. Para gajah masih liar, dijinakkan dan dilatih di Way Kambas Pusat Latihan Gajah. Pusat pelatihan ini didirikan untuk mengatasi masalah gajah liar yang hidupnya tertekan karena habitatnya digunakan untuk ladang pertanian.
Suaka Rhino Sumatera
Selain pusat pelatihan gajah, Taman Nasional Way Kambas memiliki Suaka Rhino Sumatera (SRS) yang merupakan satu-satunya tempat penangkaran satwa liar badak Sumatera di Indonesia. Bahkan SRS merupakan satu-satunya lokasi dimana penangkaran badak Sumatera secara semi-alami di Asia atau mungkin dunia. Tapi atraksi mengunjungi alam di SRS sangat dibatasi karena untuk kepetingan penelitian dan pengembangan badak Sumatera.
Juga, jika tertarik kita bisa mengelilingi Taman Nasional, menunggang gajah, tenang saja karena gajah - gajah telah dilatih. Yah, aku bisa membayangkan sensasi yang bisa kita dapatkan dengan menunggang mamalia darat terbesar? Jika beruntung, kita juga dapat menemukan berbagai satwa liar penghuni Taman Nasional Way Kambas. Namun, waktu terbaik untuk melihat satwa - satwa yang ada di pagi atau sore hari. Bagaimana dengan safari malam hari? Nah, malam sensasi dan pemandangan yang bisa kita nikmati berbeda. Saat malam, kita bisa melihat hewan-hewan yang aktif pada malam hari, seperti babi hutan. Tapi jangan lupa untuk membawa lotion anti-nyamuk, jika tidak dijamin tubuh kita akan penuh dengan benjolan kecil karena nyamuk-nyamuk hutan yang ganas.
kira2 berapa jmlh uang yg harus kt bayar utk msk way kambas dan menunggang gajah.???
BalasHapus